Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Sahabat,
Dalam setiap aktivitas kehidupan, kita sebagai hamba Allah diharapkan selalu memiliki tujuan yang jelas, yaitu menggapai ridho Allah SWT. Salah satu cara paling utama dalam mencapai ridho-Nya adalah dengan menjalankan dakwah, yaitu menyampaikan kebenaran dan mengajak orang lain kepada jalan Allah. Namun, dalam berdakwah, ada satu aspek yang sangat penting untuk kita jaga, yaitu keikhlasan.
Apa itu Ikhlas?
Ikhlas adalah ketika seseorang melakukan suatu amalan hanya semata-mata karena Allah SWT, tanpa berharap pujian, balasan, atau pengakuan dari manusia. Rasulullah SAW bersabda:
> "Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, dalam berdakwah, niat kita harus tulus hanya untuk mendapatkan ridho Allah. Tanpa keikhlasan, amalan dakwah kita bisa kehilangan keberkahan dan bahkan tidak diterima oleh Allah SWT.
Mengapa Ikhlas dalam Dakwah itu Penting?
1. Dakwah adalah Amanah
Dakwah bukanlah sarana untuk mencari popularitas atau pengaruh. Ini adalah amanah yang berat, karena kita mengajak manusia menuju jalan kebenaran. Allah SWT berfirman:
وَمَاۤ اُمِرُوْۤا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَـهُ الدِّيْنَ ۙ حُنَفَآءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ
"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 5)
Ikhlas dalam dakwah memastikan bahwa apa yang kita sampaikan sesuai dengan ajaran Islam yang murni, tanpa campur tangan kepentingan pribadi.
2. Keberkahan Dakwah Tergantung pada Keikhlasan
Keberkahan dalam dakwah datang dari Allah, dan Allah hanya memberikan keberkahan kepada amal yang dilakukan dengan niat yang tulus. Tanpa ikhlas, dakwah mungkin terdengar indah di telinga manusia, tetapi tidak akan menyentuh hati mereka, karena Allah tidak memberkahi usaha tersebut.
3. Keikhlasan Menjaga Konsistensi
Seseorang yang ikhlas dalam berdakwah tidak mudah goyah meskipun menghadapi tantangan, kritik, atau bahkan penolakan. Sebab, tujuan utamanya bukanlah pujian manusia, melainkan ridho Allah SWT. Ini akan menjaga kita tetap teguh dalam dakwah, apapun rintangannya.
Bagaimana Cara Mencapai Keikhlasan dalam Dakwah?
1. Perbaiki Niat Setiap Waktu
Sebelum berdakwah, kita harus selalu mengoreksi niat kita. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya melakukan ini untuk Allah atau untuk mendapatkan pujian manusia?" Jika ada rasa ingin dipuji atau dihormati, segera luruskan niat tersebut.
2. Jangan Terpengaruh Penilaian Manusia
Ketika berdakwah, terkadang kita akan mendapatkan pujian atau bahkan kritik. Jangan biarkan pujian membuat kita sombong, dan jangan biarkan kritik melemahkan semangat kita. Ingatlah bahwa ridho Allah adalah yang utama, bukan penilaian manusia.
3. Perbanyak Doa
Memohonlah kepada Allah agar selalu diberi keikhlasan dalam setiap amal perbuatan, termasuk dalam dakwah. Allah SWT adalah Maha Pembolak-balik hati, maka mintalah kepada-Nya agar hati kita selalu diluruskan dalam niat yang benar.
Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang selalu ikhlas dalam berdakwah dan dalam setiap amal perbuatan kita. Ingatlah, bahwa tujuan akhir dari segala amal kita adalah ridho Allah SWT. Mari kita terus berjuang di jalan-Nya dengan hati yang tulus, hanya mengharapkan balasan dari-Nya, bukan dari manusia.
Semoga Allah SWT memberikan kita keistiqamahan dalam berdakwah dan menjadikan setiap langkah kita sebagai wasilah untuk menggapai ridho-Nya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
