Senin, 11 Desember 2017

Bahaya Nikah Di Usia Muda

Post oleh : KKD MAN 3 Medan | Rilis : Desember 11, 2017 | Series :

Assalamualaikum wrb sahabat sekalian....
Kali ini mimin akan post bahaya nikah di usia muda sahabat sekalian
OKe langsung aja kita bahas, semoga bermanfaat.
.
.
Bahaya Nikah di usia muda

1. Meningkatkan risiko terkena kanker Rahim
Bagi Anda kaum wanita, risiko pertama yang harus diwaspadai ketika memutuskan untuk menikah muda adalah meningkatnya kemungkinan terkena kanker rahim.Lho, kok bisa? Abrori M. Kes., dosen Ilmu Kesehatan Reproduksi Universitas Muhammadiyah Pontianak, menyatakan bahwa belum matangnya sel-sel leher rahimpada wanita muda menyebabkan mereka lebih rawan terkena infeksi ketika melakukan hubungan intim.Lengkapnya, Abrori menjelaskan bahwa organ reproduksi wanita berusia 12-20 tahun sedang aktif berkembang. Nah, idealnya, sel-sel leher rahim ini tidak mengalami kontak atau rangsangan apapun dari luar selama aktif membelah diri. Namun, karena beberapa hal,semisal penetrasi penis dan masuknya sperma, sel kemudian dapat tumbuh secara abnormal dan menjadi awal mula munculnya penyakit kanker rahim (kanker serviks).
2. Mempertaruhkan kesehatan ibu dan bayiTahukah Anda, bahwa nikah muda ternyata meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan atau persalinan, baik bagi sang ibu maupun buah hati yang dikandung? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
– Pertumbuhan janin yang kurang optimal
Karena kurangnya pemahaman serta pengetahuan mengenai janin dan kehamilan, tidak jarang para ibu muda menganggap remeh hal-hal yang berhubungan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi janin hingga bahanpangan apa saja yang harus dihindari selama hamil. Nah, kondisi inilah yang kerap kali menjadi alasan mengapa janin tidak dapat tumbuh secara optimal, sehingga berisiko lahir dalam keadaan prematur.
– Pendarahan saat persalinan Kelainan letak serta lepasnya plasenta yang mengakibatkan timbulnya pendarahan adalah kasus paling sering terjadi pada wanita yang hamil di usia muda.  Jangan anggap remeh hal ini, ya! Sebab pendarahan terbukti tidak hanya memicu kematian janin, namun juga membahayakan nyawa ibu saat persalinan.
– Panggul yang belum berkembangSeperti yang telah kita ketahui, panggul merupakan jalur keluarnya janin dari rahim. Nah, pada wanita muda, panggul cenderung berukuran kecil karena belum berkembang secara optimal. Hati-hati! Kondisi ini dicurigai mempersulit keluarnya bayi hingga memicu kemungkinan pecah ketuban sebelum waktu persalinan. Mengerikan, bukan?
3. Mental yang belum matang
Dari segi psikis, pasangan yang menikah di usia muda dinilai masih memiliki ego serta tingkat emosional yang belum stabil. Hasilnya, mereka akan merasa cemas sertapanik dalam menghadapi perubahan peran serta tanggung jawab yang harus diambil. Tidak jarang, kondisiini berujung pada perceraian, menurunnnya kesehatan mental satu atau kedua belah pihak, bahkan memicu timbulnya depresi hingga keinginan untuk bunuh diri. Itu tadi beberapabahaya nikah mudayang harus Anda ketahui. Seyogyanya, pernikahan bukanlah perkara kesiapan materi saja, namun erat hubungannya dengan kedewasaan fisik serta mental. Jadi, jangan paksakan pernikahan jika memang salah satu pihak belum merasa siap seutuhnya.
Semoga bermanfaat Sahabat sekalian.

google+

linkedin

Mengapai Ridho Allah dengan Ikhlas

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalaw...