Jumat, 18 November 2022

๐Ÿคซ Jangan Jadi Sok Paling Nyebarin Berita Heboh

Post oleh : KKD MAN 3 Medan | Rilis : November 18, 2022 | Series :
Jangan Jadi Sok Paling Nyebarin Berita Heboh

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฑْุถَู‰ ู„َูƒُู…ْ ุซَู„ุงَุซًุง ูˆَูŠَูƒْุฑَู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ุซَู„ุงَุซًุง ูَูŠَุฑْุถَู‰ ู„َูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ุชَุนْุจُุฏُูˆู‡ُ ูˆَู„ุงَ ุชُุดْุฑِูƒُูˆุง ุจِู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง ูˆَุฃَู†ْ ุชَุนْุชَุตِู…ُูˆุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง ูˆَู„ุงَ ุชَูَุฑَّู‚ُูˆุง ูˆَูŠَูƒْุฑَู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ู‚ِูŠู„َ ูˆَู‚َุงู„َ ูˆَูƒَุซْุฑَุฉَ ุงู„ุณُّุคَุงู„ِ ูˆَุฅِุถَุงุนَุฉَ ุงู„ْู…َุงู„ِ

“Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal dan membenci tiga hal bagi kalian. Dia meridhai kalian untuk menyembah-Nya, dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya, serta berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah dan tidak berpecah belah. Dia pun membenci tiga hal bagi kalian, menceritakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, dan membuang-buang harta.” (HR. Muslim no. 1715)

Sebagaimana dinukil dari Ibnu Battol, Imam Malik berkata,

ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุฅَูƒْุซَุงุฑُ ู…ِู†َ ุงู„ูƒَู„ุงَู…ِ ูˆَุงู„ุฅِุฑْุฌَุงูِ، ู†َุญْูˆُ ู‚َูˆْู„ُ ุงู„ู†َّุงุณِ: ุฃَุนْุทَู‰ ูُู„ุงَู†ٌ ูƒَุฐَุง ูˆَู…َู†َุนَ ูƒَุฐَุง، ูˆَุงู„ุฎَูˆْุถُ ูِูŠْู…َุง ู„ุงَ ูŠَุนْู†ِู‰

“Banyak bicara dan menyebar berita yang membuat orang ketakutan. Seperti dengan mengatakan, “Si fulan memberi ini dan tidak mendapat ini.” Begitu pula maksudnya adalah menceburkan diri dalam sesuatu yang tidak manfaat.” (Syarh Ibn Battol, 12: 48) 

Ibnu Hajar mengatakan bahwa yang dimaksud adalah,

ุญِูƒَุงูŠَุฉ ุฃَู‚َุงูˆِูŠู„ ุงู„ู†َّุงุณ ูˆَุงู„ْุจَุญْุซ ุนَู†ْู‡َุง ูƒَู…َุง ูŠُู‚َุงู„ ู‚َุงู„َ ูُู„َุงู† ูƒَุฐَุง ูˆَู‚ِูŠู„َ ุนَู†ْู‡ُ ูƒَุฐَุง ู…ِู…َّุง ูŠُูƒْุฑَู‡ ุญِูƒَุงูŠَุชู‡ ุนَู†ْู‡ُ

“Menceritakan perkataan orang banyak, lalu membahasnya. Juga bisa dikatakan seperti seseorang berkata bahwa si fulan berkata seperti ini atau seperti itu dan sebenarnya hal itu tidak disukai sebagai bahan cerita.” (Fath Al-Bari, 11: 306-307)

Imam Nawawi menyatakan,

ุงู„ْุฎَูˆْุถ ูِูŠ ุฃَุฎْุจَุงุฑ ุงู„ู†َّุงุณ ، ูˆَุญِูƒَุงูŠَุงุช ู…َุง ู„َุง ูŠَุนْู†ِูŠ ู…ِู†ْ ุฃَุญْูˆَุงู„ู‡ู…ْ ูˆَุชَุตَุฑُّูَุงุชู‡ู…ْ

“Yang dimaksud adalah menceburkan diri dalam berita-berita yang dibicarakan orang, dalam hal yang tidak manfaat yang membicarakan aktivitas atau gerak-gerik orang lain.” (Syarh Shahih Muslim, 12: 11)

Larangan ini sama dengan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meninggalkan hal yang diharamkan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

ู…ِู†ْ ุญُุณْู†ِ ุฅِุณْู„ุงَู…ِ ุงู„ْู…َุฑْุกِ ุชَุฑْูƒُู‡ُ ู…َุง ู„ุงَ ูŠَุนْู†ِูŠู‡ِ

“Di antara tanda kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317 dan Ibnu Majah no. 3976. Imam Nawawi menghasankan hadits ini dalam Al-Arba’in An-Nawawiyah)

Oleh Karna Itu lebih baik diam, daripada kita berbicara yang belum tentu benar, mendingan kita perbanyak Berdzikir dan Sholawat kan sabi tuh nambah-nambah pahala. Keep Istiqomah ya sahabat-sahabat semua Semangat๐Ÿ’ช๐Ÿ’š

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari).
.
.
Sumber: Rumaysho.Com

Jangan Lupa Diamalkan Ya Sahabat-sahabat & Share Jika Bermanfaat ๐Ÿ˜Š

Kunjungi Instagram Kami @kkd_man3medan

#kkd_Allahuakbar
#don'tforgetsholawat
#2022menujuyanglebihbaik
#maasyaaAllah

google+

linkedin

Mengapai Ridho Allah dengan Ikhlas

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalaw...